Jumat, 17 Februari 2012

Pelajaran Yang Extreem 2 ( Matematika Adalah Seni )

 Seperti yang sudah dibahas di postingan sebelumnya, matematika itu adalah seni, nah ini penjelasan yang lebih detail tentang "seni matematika"

Matematika adalah seni berfikir logis. Karena matematika tidak bergantung kepada nilai-nilai ramalan bagi kebenarannya berdasarkan hukum-hukum, ia mempunyai tingkat kebenaran yang tinggi daripada sebagian besar ilmu pengetahuan. Ahli matematika adalah orang yang menciptakan matematika, dan karena itulah sesungguhnya dapat dikatakan sebagai seorang seniman (artis).

Seperti juga ada lukisan-lukisan buruk. Ada juga matematika buruk (poor mathematics). Kita membedakan antara matematika yang tidak syah (invalid) yang secara logika tidak benar, dan matematika miskin yang secara logika benar tetapi kekurangan sesuatu. Apakah “sesuatu” itu? Sebagaimana kita dapat bertanya, apakah yang membuat musik indah? Tentu saja kerapiannya, keasliannya, katakanlah apa lagi! Itulah yang membedakan matematika baik, dan pernyataan di atas itu adalah suatu kesejatian bagi suatu keindahan.
Nilai-nilai praktis tidaklah mambuat matematika sangat baik, tak seorang pun akan mengatakan bahwa pangutipan bilangan bulat dari 1 sampai 100 adalah matematika yang penting, tetapi bilangan tersebut mempunyai nilai praktis yang sangat besar.

Sering ahli matematika mempunyai problema-problema matematika, kemudian ia tertarik untuk menjawabnya, mungkin pertama dia akan mencoba dengan alat yang dapat dipakainya, seandainya didapatkan teknik yang sudah diketahuinya tidak berarti untuk menyelesaikan problema tersebut, dia akan mencari teknik lain yang mungkin dapat memecahkan problema tersebut, jika tidak ahli matematika akan mencoba menciptakan suatu alat untuk menjawab problem itu.

Banyak problema matematika, meskipun problem tersebut sangat mudah, tapi diteliti dengan penuh kesungguhan oleh setiap ahli matematika. meskipun secepatnya dia dapat mengerti hal itu. Kadang-kadang berulang-ulang dicobanya untuk mengerti. Beberapa ahli matematika serusaha untuk menjawab problem itu. Ahli matematika banyak menyelesaikan masalah tersebut, tetapi sesuatu yang baru, akan timbul dari perkembangan pengertian-pengertian yang baru, seperti juga dalam kesenian yang baik, matematika juga berubah, yang sempurna sekarang, meskipun beberapa tahun kemudian ia akan kurang sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar