Seperti yang sudah dibahas di postingan sebelumnya, matematika itu adalah seni, nah ini penjelasan yang lebih detail tentang "seni matematika"
Matematika adalah seni berfikir logis. Karena matematika tidak
bergantung kepada nilai-nilai ramalan bagi kebenarannya berdasarkan
hukum-hukum, ia mempunyai tingkat kebenaran yang tinggi daripada
sebagian besar ilmu pengetahuan. Ahli matematika adalah orang yang
menciptakan matematika, dan karena itulah sesungguhnya dapat dikatakan
sebagai seorang seniman (artis).
Seperti juga ada lukisan-lukisan
buruk. Ada juga matematika buruk (poor mathematics). Kita membedakan
antara matematika yang tidak syah (invalid) yang secara logika tidak
benar, dan matematika miskin yang secara logika benar tetapi kekurangan
sesuatu. Apakah “sesuatu” itu? Sebagaimana kita dapat bertanya, apakah
yang membuat musik indah? Tentu saja kerapiannya, keasliannya,
katakanlah apa lagi! Itulah yang membedakan matematika baik, dan
pernyataan di atas itu adalah suatu kesejatian bagi suatu keindahan.
Nilai-nilai
praktis tidaklah mambuat matematika sangat baik, tak seorang pun akan
mengatakan bahwa pangutipan bilangan bulat dari 1 sampai 100 adalah
matematika yang penting, tetapi bilangan tersebut mempunyai nilai
praktis yang sangat besar.
Sering ahli matematika mempunyai
problema-problema matematika, kemudian ia tertarik untuk menjawabnya,
mungkin pertama dia akan mencoba dengan alat yang dapat dipakainya,
seandainya didapatkan teknik yang sudah diketahuinya tidak berarti untuk
menyelesaikan problema tersebut, dia akan mencari teknik lain yang
mungkin dapat memecahkan problema tersebut, jika tidak ahli matematika
akan mencoba menciptakan suatu alat untuk menjawab problem itu.
Banyak
problema matematika, meskipun problem tersebut sangat mudah, tapi
diteliti dengan penuh kesungguhan oleh setiap ahli matematika. meskipun
secepatnya dia dapat mengerti hal itu. Kadang-kadang berulang-ulang
dicobanya untuk mengerti. Beberapa ahli matematika serusaha untuk
menjawab problem itu. Ahli matematika banyak menyelesaikan masalah
tersebut, tetapi sesuatu yang baru, akan timbul dari perkembangan
pengertian-pengertian yang baru, seperti juga dalam kesenian yang baik,
matematika juga berubah, yang sempurna sekarang, meskipun beberapa tahun
kemudian ia akan kurang sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar